RS. YARSI

Ekokardiografi

Ekokardiografi

Apa itu ekokardiografi?
Ekokardiografi  adalah pemeriksaan menggunakan gelombang ultrasound untuk melihat gambaran struktur dan fungsi jantung serta aliran darah di dalamnya. Pemeriksaan ini disebut juga dengan USG jantung. 
Fungsi ekokardiografi, atau echo jantung adalah untuk mendeteksi adanya penyakit pada jantung sekaligus mengetahui kondisi kesehatan jantung secara keseluruhan. 
Dokter biasanya akan melakukan echo jantung untuk:
•    Mengevaluasi fungsi jantung secara keseluruhan
•    Menentukan ada tidaknya penyakit jantung
•    Menilai perkembangan kelainan katup jantung dari waktu ke waktu
•    Mengevaluasi kesuksesan pengobatan atau operasi
•    Menilai seberapa baik aliran darah jantung dan mengecek kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Apa saja jenis ekokardiografi?
Ada beberapa jenis ekokardiografi, yaitu:
1. Transthoracic echocardiography
Transthoracic echocardiography adalah salah satu jenis echo jantung yang paling sering dilakukan. Prosedurnya cukup sederhana. Petugas akan menempatkan alat khusus bernama transducer yang akan mengirimkan gelombang suara atau gelombang ultrasound ke dinding jantung.
Ketika gelombang tersebut kembali dipantulkan oleh dinding jantung, pola pantulannya akan terekam di alat dan menghasilkan gambaran mengenai kondisi jantung Anda. 
2. Transesophageal echocardiography
Apabila transthoracic echocardiography kurang bisa menghasilkan gambaran aorta yang jelas, dokter dapat melakukan pemeriksaan menggunakan metode transesophageal echocardiography.
Saat pemeriksaan dokter akan memasukkan alat khusus ke dalam tenggorokan lalu berlanjut ke esofagus. Ini akan memberikan gambaran jantung yang lebih jelas.
3. Stress echocardiography
Pemeriksaan echo jantung dengan stress echocardiography dilakukan dengan berolahraga atau minum obat yang diresepkan khusus oleh dokter. Tujuannya untuk membuat jantung berdetak lebih kencang.
Petugas kesehatan akan mengambil gambaran jantung Anda sebelum dan sesaat setelah olahraga. Beberapa penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner lebih mudah terdeteksi dengan metode ini.
4. Three-dimensional echocardiography
Pemeriksaan three-dimensional echocardiography dilakukan agar dokter bisa mendapatkan gambaran tiga dimensi jantung. Dengan demikian, strukturnya dapat terlihat dengan lebih jelas.
Pemeriksaan ini biasanya akan dilakukan bersamaan dengan transthoracic ataupun transesophageal echocardiography.
5. Fetal echocardiography (ekokardiografi janin)
Ekokardiografi janin  dilakukan pada ibu hamil dengan usia kandungan 18-22 minggu untuk mendeteksi penyakit jantung pada janin. Saat pemeriksaan, katup elektroda akan ditempelkan di perut ibu. Prosedur ini aman untuk janin maupun ibu.